Peristiwa Bitcoin Halving ke-4
Peluang Baru di Tengah Pemulihan Pasar
Peristiwa Bitcoin halving ke-4 menjadi sorotan utama minggu ini, menandai tahap baru dalam sejarah mata uang kripto terbesar di dunia. Meskipun demikian, pasar kripto tetap berada di bawah pengaruh faktor-faktor eksternal, seperti perkembangan ekonomi global dan keputusan kebijakan moneter. Dengan demikian, pemantauan pasar secara cermat tetap diperlukan bagi para pelaku pasar kripto dan investor global.
Pada hari Sabtu (20/4), komunitas kripto menyaksikan peristiwa penting dalam sejarah Bitcoin, yaitu halving ke-4, yang terjadi dengan sukses. Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal pekan ini dengan melampaui $65.000, mengatasi keterpurukan yang terjadi pada perdagangan pekan sebelumnya, di mana BTC sempat turun hingga level $60.000.
Pada Rabu (23/4) pagi pukul 08:00 WIB, Bitcoin (BTC) diperdagangkan sebesar $66.835, mengalami pelemahan sebesar -0,38%. Sementara itu, Ethereum (ETH) menguat 1,25% menjadi $3.250. Total kapitalisasi pasar aset kripto tercatat sebesar $2.390 Triliun, mengalami pelemahan sebesar -0,13% dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, Wall Street menutup perdagangan dengan kenaikan pada hari Selasa (23/4), dipicu oleh pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas. Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,69% menjadi 38.503,69. Indeks S&P 500 menguat 1,20% menjadi 5.070,55. Sementara Nasdaq Composite melonjak 1,59% menjadi 15.696,64.
Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di level 105,70, mengalami penurunan sebesar 0,42% pada sesi Selasa (24/4). Investor juga memperhatikan laporan ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini, termasuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Q1 2024 dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) dari bulan Maret, guna mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai kesehatan perekonomian Amerika Serikat (AS).